1. Hindari lari dengan tumit terlebih dahulu
Jika berjalan membutuhkan tumit sebagai pendaratan, lari tidak seperti itu. Mereka yang lari menggunakan tumit dengan gerakan jari tumit, memiliki risiko yang lebih besar mengalami sakit punggung dan lutut. Cobalah untuk tetap menggunakan jantung kaki agar lari anda tetap nyaman dan terhindar dari nyeri-nyeri yang tidak diinginkan.
2. Gunakan sepatu yang baik
Gunakan sepatu yang sesuai dengan kebutuhan kaki anda. Tidak harus mahal, namun jika sepatu tersebut bisa sehati dengan derap langkah kaki anda, maka anda akan menikmati aktivitas berlari anda. Memilih sepatu yang asal-asalan bisa berisiko pada terjadinya cedera kaki.
3. Ambil langkah yang lebih pendek
Para ahli mengatakan bahwa langkah kaki yang efektif akan menghindari kerusakan pada sendi dan otot. Langkah yang lebih pendek adalah langkah yang lebih efisien dan akan mengurangi gerakan pada sendi pergelangan kaki, lutut, dan pinggul. Gerakan yang sedikit pada sendi-sendi tersebut akan menjaga bagian tersebut tetap sehat, terhindar dari nyeri untuk waktu yang lama.
4. Pelan-pelan
Tampaknya akan menjadi sebuah masalah jika seseorang yang berlari cepat kemudian disarankan untuk memperlambat langkahnya. Padahal, belajar bagaimana mengatur kecepatan lari agar tidak terburu-buru dapat membantu orang untuk berlari dengan jarak yang lebih jauh, membuat lari lebih nyaman, dan denyut jantung dapat terkontrol dengan baik.
5. Tetapkan waktu
Orang yang berlari dengan tujuan waktu tertentu, lebih baik daripada mereka yang lari hingga lelah atau mereka yang sebentar-sebentar berhenti walaupun napas masih kuat. Para ahli mendorong untuk mencoba jarak yang lebih jauh setiap kali berlari, namun dengan waktu yang sama (misal 30 menit) agar mendapatkan teknik yang lebih baik.
Comments
Post a Comment